Minggu, 29 Oktober 2017

Cara Mudah Menyetel Pompa Injeksi Mobil

cara setel injector mobil

       Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menambah mesin mobil agar lebih bertenaga dan salah satunya adalah dengan menyetel pompa injeksi atau injection pump. Nah, tidak perlu berlama-lama, inilah cara untuk menyetel injection pump untuk menaikkan tenaga mesin diesel yang bisa Anda coba.


Ketika proses pembakaran (timing)

Injection pump atau pompa injeksi memang memiliki peran untuk menembakkan bahan bakar kendaraan sesaat sebelum TMA atau titik mati atas kompresi. Untuk menyetel pompa injeksi agar mesin lebih bertenaga dapat Anda lakukan dengan mencoba memajukan proses pembakaran tersebut agar sama dengan waktu TMA. Hal ini dapat membuat pembakaran jauh akan lebih matang. Saat dimajukan, suara akan menjadi lebih kering, tapi jika sudah dimajukan dan suara mesin justru menjadi lebih kasar, maka tandanya pembakaran terlalu maju. Apabila Anda salah dalam melakukan proses ini tentu akan berdapak pada mesin yang akan memanas atau overheating serta membuat umur mesin lebih singkat, untuk itu perhatikan bahwa Anda melakukan proses ini dengan tepat.


Menambah RPM

Cara menambah tenaga mesin diesel berikutnya ialah dengan cara memodifikasi bagian RPM. RPM bisa ditambah agar nanti mesin dapat berputar lebih kencang karena terdapat tambahan tekanan pada governor-nya sehingga pompa injeksi dapat membuat mesin berputar lebih kencang. Hal ini dapat membuat mesin dapat bernafas lebih panjang sehingga mudah menaikkan tenaga. Namun terdapat beberapa hal yang perlu Anda ingat ketika menambahkan RPM mobil ini, dimana Anda tidak boleh terlalu banyak menambahkan karena dapat berakibat fatal seperti kruk as yang kemungkinan patah, lagipula tak semua pompa injeksi mempunyai setelan RPM ini.


Menyetel Minyak

Mungkin salah satu dari Anda pernah mendengar atau mengetahui tentang teori bahwa makin boros minyak yang dikeluarkan, justru akan membuat mesin semakin bertenaga. Hal itu memang benar, namun jika terlalu boros maka dapat berakibat buruk. Mengapa demikian? sebab jika terlalu banyak menambah minyak, justru dapat membuat mesin menjadi kurang bertenaga karena komposisi udara dengan bahan bakar menjadi tidak sesuai. Untuk itu, penting bagi Anda untuk berhati-hati dalam menyetel minyak agar tidak terlalu boros.


Menyetel Ulang Nosel

Injeksi bahan bakar memiliki komponen penting yakni nosel, penyetelan ulang bagian ini tentu dapat Anda lakukan. Selain itu, penting bagi Anda untuk memeriksa serta merawat nosel secara teratur, terutama karena nosel memiliki lubang yang cukup kecil sehingga bisa terjadi kebuntuan yang disebabkan oleh kotoran ataupun kerak yang terbawa dari bahan bakar.
Anda dapat mencoba cara menyetel injection pump untuk menaikkan tenaga mesin di atas. Namun untuk poin nomor 3 Anda busa menjadikannya pilihan terakhir saja. Karena semakin bertenaga maka otomatis bahan bakar yang dikonsumsi juga akan menjadi lebih kecil dari sebelumnya, karena seperti saat sebelum di tune-up, untuk mendapatkan tenaga yang sama Anda tak perlu lagi menekan gas sama dalamnya.


Tutorial Bongkar Mesin Diesel (OVERHOUL)

OVERHAUL DIESEL

Langkah Langkah Membongkar Mesin Diesel ( Overhauld )

Hal hal penting yang harus diperhatikan dalam
membongkar silinder head adalah :

1. Pastikan mesin diesel dalam kondisi dingin
2. Air pendingin harus dalam kondisi kosong,
caranya dengan mengedrain air pendingin.
3. Pastikan semua koneksi pipa ke silinder head
harus terlepas semua.
4. Posisikan Top Dead Center (TDC) pada
silinder head yang mau di bongkar
5. Lepas baut silinder head dengan special tools
6. Angkat silinder head.

Berikut adalah langkah-langkah dalam bongkar
pasang silinder head :

1. Siapkan manual books pemeliharaan
melepas cylinder head.
2. Drain / keluarkan air pendingin Jaket Water
( JW ).
3. Tutup stop kran air pendingin JW.
4. Lepas tutup cover cylinder
head.
5. Lepas exhaust manifold.
6. Lepas intake manifold.
7. Lepas L Boch.
8. Lepas indicator cock.
9. Tutup stop kran BBM.
10. Lepas pipa injektor.
11. Lepas pipa udara
start.
12. Lepas pipa air jaket water yang
berhubungan dengan cylinder head.
13. Lepas roker arm dan komponen-
komponennya.
14. Lepas cover pengaman komponen diatas
cylinder head.
15. Lepas baut cylinder head.
16. Setelah baut cylinder head dilepas cylinder
head diangkat & diturunkan.
17. Lepas spring valve intake maupun exhaust,
selanjutnya lepas cashing valve exhaust
kemudian setelah valve intake dilepas
dibersihkan dan diskur selanjutnya diukur
sesuai petunjuk manual books.
18. Rakit kembali chasing valve exhaust, valve
intake dirakit pada cylinder head.
19. Lepas starting valve selanjutnya dibersihkan
dan diskur setelah selesai dirakit kembali dan
dipasang pada cylinder head.
20. Bersihkan injektor dan ditest tekanannya
sesuai standar, kalau tekanannya tidak sesuai
dibongkar kemudian sesuaikan tekanannya
selanjutnya pasang kembali pada cylinder
head.
21. Setelah komponen-komponen cylinder head
dirakit, cek kembali ikatan-ikatannya.
22. Sebelum dipasang cylinder head bloknya
dibersihkan dan cek ring cylinder head.
23. Ingatkan waktu memasang cylinder head
jangan dipasang dulu exhauste manifol
maupun intake manifol, elboch maupun
komponen yang menghambat waktu
mengikat cylinder head karena kalau
dipasang cylinder head tidak rapat
mengakibatkan kompresi bocor ada
toleransi untuk memasang intake manifol
dengan syarat bautya asal bisa masuk saja ,
bautnya jangan terlalu dalam/rapat,
24. Pasang kembali cylinder head, ikatan sesuai
manual books.
25. Pasang kembali perangkat / komponen-
komponennya dan stel valve intake maupun
exhaust, clearence sesuai dengan manual
book
26. Setelah pekerjaan selesai cek kembali semua
ikatan-ikatan pada komponen cylinder head
dan yakinkan tidak ada tools yang
ketinggalan.
27. Buka kembali stop kran air pendingin untuk
pengisian. Dan buka kran stop BBM
selanjutnya jalankan pompa air pendingin
untuk pembuangan angin dan cek kalau ada
kebocoran.
28. Yakinkan kondisi mesin siap operasi.

Selasa, 24 Oktober 2017

CARA MEMBUAT FLARING DAN SWAGING PADA PIPA AC


Flaring


 Pada artikel kali ini Kami akan menjelaskan cara membuat Flaring dan Swaging dengan benar
.
1.Cara Membuat Flaring Pada Pipa Refrigerant AC

A. Alat yang di gunakan
   - Alat Pemotong Pipa ( tubing cutter )
   - Flaring Tool ( Alat pengembang pipa )

B. Langkah-langkah membuat Flaring

    1. Langkah awal yang harus di lakukan sebelum mengembangkan ujung pipa yaiutu dengan memotong pipa dengan tubing cutter. Masukan pipa di antara Rollel dan Cutting whell. Tightening knob berfungsi untuk menyuesuaikan dengan diameter pipa yang akan di potong.

    2. Bersihkan ujung pipa yang sudah di potong dengan menggunakan RAEMER

    3. Bengkokkan pipa dengan menggunakan bender.
 
    4. Kembangkan ujung pipa dengan flaring tool untuk dapat di sambung dengan sambungan berulir          ( flaring fitting ).
 
    5. Kendurkan mur yang berbentuk kupu-kupu serta membuka blok penjepit agar pipa yang akan di          flaring dapat masuk,dan selanjutnya jepit pipa yang akan di flaring pada blok penjepit dengan              ukuran ketinggian 3 mm di atas permukaan blok enjepit dan kencangkan mur kupu-kupu

    6. Letakan mata flaring tepat di tengah diameter pipa, dan putar tangkai penekan searah jarum jam secara lahan perlahan sampai pipa melebar dan kemiringan pipa sampai menyentuh blog pnjepit.


2. Cara Membuat Swaging pada pipa refigerant AC.

A. Alat yang digunakan
   - Pemotong pipa ( tubing cutter )
   - swaging tool ( pembesar pipa )

B. Langkah-langkah membuat Swaging

    1. Langkah awal yang harus di lakukan sebelum membesarkan ujung pipa yaitu dengan memotong pipa pada tubbing cutter sesuai panjang yang akan di bentuk. Caranya adalah dengan memasukan pipa ke rollel dan cutting whel. Tightening knob berfungsi untuk menyesuaikan ukuran dengan diameter pipa yang di potong.

    2. Bersihkan ujung pipa yang sudah di potong dengan menggunakan Raemer.

    3. Bengkokkan pipa dengan menggunakan tube bender.

    4. Memperbesar ujung pipa dengan swaging tool, ini bertujuan untuk menyambungkan 2 buah                pipa yang mempunyai diameter yang sama dengan menggunakan Las perak ataupun Las                      tembaga.
        Swaging tool yang biasa di pakai sebagai swaging tool dengan cara mengganti flaring cone                  dengan swaging.

    5. Kendurkan mur yang berbentuk kupu-kupu serta membuka blok penjepit agar pipa yang akan              di          flaring dapat masuk,dan selanjutnya jepit pipa yang akan di flaring pada blok penjepit             dengan              ukuran ketinggian 3 mm di atas permukaan blok enjepit dan kencangkan mur               kupu-kupu

Senin, 23 Oktober 2017

CARA PEMASANGAN YUNIT AC DENGAN BENAR

cara Pemasangan AC

    Pertanyaan yang muncul sekarang adalah Bagaimana cara Pemasangan dan Instalasi Unit AC?

Disini kami hanya memberi gambaran saja dan tidak menganjurkan Anda untuk memasang AC sendiri karena teknik ini hanya bisa dilakukan oleh teknisi AC yang profesional dan berpengalaman. Untuk Pemasangan dan Instalasi unit AC, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:

1. Mengenai lokasi dan situasi tempat pemasangan:

Tempat aliran udara (indoor/outdoor) harus bebas tidak ada hambatan untuk sirkulasi udaranya.
Tempat untuk pemeliharaan & service harus mudah dijangkau agar pada waktu maintenance lebih mudah.
Tempat memasang unit rata dan kerataan bisa diukur menggunakan waterphas.
Halangan atau gangguan sirkulasi udara (indoor/outdoor). Jarak pemasangan outdoor minimal 20 cm untuk bagian sisi kiri dan belakang, minimal 30 cm sisi kanannya. Dan 70 cm untuk sisi depan unit outdoor. Untuk indoor jarak pemasangan diindor minimal 10cm sisi atas, kiri dan kanan.
Gangguan lain terhadap pembuangan udara. Untuk indoor tidak boleh berdekatan dengan sumber panas dan dengan pintu keluar masuk.Dan oudoor tidak boleh ada benda apapun yang dapat menghalangi radiasi panas dari kondensor.
Getaran bisa dikurangi dengan menggunakan karet mounting yang biasanya sudah tersedia pada unitnya dan diupayakan untuk memasang ditempat yang dapat meminimalkan bunyi berisik dan getaran dan yang tidak mengganggu ketenangan tetangga.
Penampilan setelah pemasangan harusnya mengikuti ketentuan estetika interior dan eksterior ruangan.

2. Jaringan kelistrikan:

Ukuran kabel (tata letak peng-kabel-an) memakai ukuran kabel 1,5 mm, 2.5 mm, 4 mm dsb.
Tegangan dan frekuensi, tegangan normal 220 V dan frequensinya 50 Hz atau 60Hz untuk daerah tertentu.
Kekuatan hubungan pengkabelan.
Komponen/sarana pengaman (sistem grounding dan MCB) grounding fungsinya untuk membuang kebocoran arus yang terjadi dan MCB (Miniature Circuit Breaker) fungsinya untuk pemutus arus diukur dengan Ampere.
Kapasitas saklar dan fuse/sikring dianjurkan memakai stop kontak kaki tiga, dengan kwalitas yang baik.
Tegangan drop atau turun naik saat starting, tegangan drop bisa dinaikkan dengan memakai stabiliser.
Jaringan listrik khusus untuk pemasangan unit dan outlet-nya.

3. Pengerjaan hubungan pemipaan indoor dan outdoor unit:

Ukuran pipa (diameter) harus sesuai dengan standar unit AC
contoh untuk AC 1/5 sampai 1 PK memakai pipa 3/8″ dan 1/4″
untuk AC 1 1/5 dan 2 Pk memakai pipa 1/2″ dan 1/4″.

Pekerjaan sistem isolasi (heat insulation) dengan menggunakan armaflek atau isolasi pembungkus pipa.
Getaran saat unit di jalankan pada outdoor menggunakan karet mounting.
Appearance/penampilan
Jumlah freon (tambah atau buang karena ada perubahan panjang pipa) dichek dengan menggunakan manifold dan pengukur ampere.
Periksa kebocoran gas dengan memakai leak detector atau busa sabun.
Pengaturan/instalasi oil trap harus dibuat setiap 5-7 meter dengan ketentuan posisi outdoor diatas dan indoor dibawah ataupun sebaliknya.
Gangguan terhadap jalur pemasangan pipa.

4. Pengerjaan sistem ducting (jika diperlukan)

Ukuran pipa (diameter)
Pekerjaan sistem isolasi (heat insulation)
Getaran saat unit di jalankan
Suara dari sitem ducting yang di buat
Penampilan

5. Pengerjaan sitem pembuangan air (drainase)

Hubungan part/bagian sealing (anti bocor).
Pekerjaan sistem isolasi (heat insulation).
Pengaturan jarak ujung saluran drainage dengan tempat pembuangan akhir (terutama saat musim hujan).
Meyakinkan, lancarnya air keluar dari evaporator (tuangkan segelas atau lebih air ke area evaporator).
Pemasangan pipa drainase harus menghadap kebawah.
Periksa sistem pembuangan jika terkena air hujan atau tetesan air lainnya.
Penampilan.

6. Hal-hal lain:

Akurasi proses air purging (buang angin) dengan memakai vaccum air.
Pembukaan service valve dan pengecekan tekanan freon , suction atau tekanan rendah 60-80 psi dan discharge/ tekanan tinggi 250-350 psi dan disesuaikan dengan pengukuran ampere.
Pengukuran Ampere disesuaikan dengan yang tertera pada pamflet unit dan disesuaikan dengan tekanan freon.
Cara pengoperasian AC yang baik dan benar bisa dibaca pada buku petunjuk pemakaian.
Pengukuran temperature udara antara intake atau udara yang tersedot unit indoor dan discharge suhu atau yang keluar perbedaannya lebih dari 8 derajat celcius.